Selama
ini kita menjalani kehidupan sehari-hari, tidak pernah terhindar dari masalah
keluarga, masalah pribadi maupun masalah pekerjaan, karena kita mengerti hidup
di dunia ini selalu ada masalah untuk kita lebih dewasa menghadapinya. Kadang
kita menghadapi masalah, banyak sekali orang yang lupa akan mempratekkan Buddha
dharma sehingga menyelesaikan masalah bukan dengan cara yang bijaksana malah
dengan emosional, dengan keegoisan, sehingga membawa kesulitan diri sendiri.
Kebanyakan orang memilih untuk menghindari masalah, memilih untuk stress, memilih
untuk bertengkar, serta ada yang memilih mencari jalan kematian, ini adalah
keputusan yang konyol. Ingat apa yang telah diajarkan oleh guru pembimbing
kita, Master Hsing Yun, pernah berkata kita harus ada kepercayaan diri yang
kuat terhadap kalimat “ Buddha dharma mengandalkan aku (Buddha dharma depend on
me)”.
Mengapa begitu?
karena diri sendirilah yang hendak mempratekan dharma,
menjalankan dharma, serta melindungi dharma. Janganlah hanya sebagai orang yang
senantiasa mengikuti agama Buddha tanpa mengetahui tujuan sebenarnya, alias Agama Buddha KTP. Kita belajar menyembah Buddha, belajar
mengikuti sekolah minggu, belajar membaca doa, belajar menjadi sukarelawan,
tetapi tidak mengerti arti tujuan yang selama ini kita lakukan. Selalu
berpedoman bahwa “Buddha dharma depend on
me”, maka diri sendiri yang harus memulainya, dengan menjalankan dharma,
mempratekan dharma dikehidupan sehari-hari. Masalah yang paling umum dan yang
paling sering kita ketemu seperti menghadapi gosip, apabila anda tidak
membicarakan gosip, tidak menyebarkan gosip, tidak mendengarkan gosip, tidak
menghiraukan gosip,maka anda sudah berhasil memutuskan awal masalah besar yang
terjadi di sekitar anda, serta itulah
dasar pelatihan diri dari tujuan kita belajar agama Buddha.
Tujuan belajar
agama Buddha, untuk kita dapat melatih diri, membina diri menjadi lebih baik,
belajar melepaskan dari 3 kesengsaraan, yaitu kebencian, keserakahan dan
kebodohan, belajar menjalankan apa yang diajarkan oleh Buddha dharma dan bukan
belajar memohon Buddha, belajar mencari kebahagiaan melalui Buddha dharma
dengan cara menyebarkan cinta kasih kepada semua mahkluk hidup, belajar menjadi
seorang yang bijaksana serta orang yang dewasa menghadapi kerisauan duniawi
ini. Salah satu tujuan belajar buddha dharma juga untuk mengurangi masalah, seperti
belajar melepaskan 3 kesengsaraan, maka anda juga akan dapat terbebas dari
penderitaan. Percayakah anda? Kebencianlah yang membawa malapetaka dan membawa
anda dendam serta berbuat sesuatu untuk merugikan orang lain, keserakahan yang
membawamu menderita apabila keinginan anda tidak terpenuhi dan kebodohan yang
membawa anda mencari penderitaan.
Percayalah kekuatan dari kalimat “Buddha Dharma Depend on me” yang membuat anda sadar bagaimana mencari
kehidupan anda, selalu tertanam dipikiran bahwa, karena AKU lah maka masalah
ini terselesaikan, karena AKU lah maka teman-teman dapat mengenal Buddha
Dharma, karena AKU lah maka masyarakat luas ini dapat mempratekan dharma di
kehidupan sehari-hari, Karena AKU lah maka mereka dapat terbebas dari
penderitaan, karena AKU lah maka buddha dharma dapat berkembang, karena AKU lah
yang mengandalkan buddha dharma maka dunia ini menjadi indah sejahtera.
Ingatlah,
Anda tidak perlu takut akan dikalahkan
orang lain, karena orang yang mengalahkan diri anda sendiri bukan orang lain
melainkan diri anda sendiri. Bersyukurlah anda dapat bertemu dengan masalah
duniawi ini sehingga anda dapat belajar mempratekan dharma, belajar menjalankan
dharma , serta membuat keputusan yang bijaksana .
Buddha
dharma mengandalkan AKU, ANDA, KAMU, KITA, KALIAN untuk berbuat sesuatu yang
baik dan berguna kepada masyarakat kita, selalu berpedoman terhadap Buddha dharma,
maka kerisauan apapun dapat terselesaikan, kebahagiaan akan selalu mengikuti
kita. 佛教靠我﹐靠你﹐靠他﹐靠大家 .
Terima Kasih Amithofo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar