Awal datang kejakarta, dimana saya mulai mengevakuasi segala hal yang terjadi disekitar saya. sangat beruntung saya mendapatkan pekerjaan yang cocok dengan saya , yaitu sebagai translator di salah satu klinik dijakarta, yaitu klinik taipei medistra. saya yang lewat dari interview melalui QQ oleh dokter Huang yang berasal dari china.
Awalnya dokter disana ingin saya tinggal bersamanya di satu ruko tetapi berhubung juga pertama kali merantau ke jakarta kerja, saya tidak berani mengambil resiko akan keamananku, sehingga saya memilih untuk tinggal bersama tante dijakarta sementara waktu. besoknya tanggal 1 Agustus, saya langsung masuk ke kliniknya untuk bekerja sebagai translator. sebagai translator saya belajar untuk melatih ketelitianku. karena saya membantu terjemahan buku majalahnya ke bahasa indonesia untuk dicetak di koran kompas. pertama kali belajar menerjemahkan HAL2 yang berhubung dengan kedokteran sehingga banyak sekali kalimatnya yang membuatku bingung.
Karena aku takut sendiri bingung, kalau saya hanya menerjemahkan nama2 penyakitnya dan nama2 obatnya tetapi saya sendiri tidak mengerti, bagaimana dengan orang yang membacanya?
saya pun search diinternet satu-persatu nama penyakitnya yang mulai dari bronkitis, bulimia,epilepsi,valises, sinusitis ,lemah syahwat dan lain sebagainya. Saya mulai mencari tahu nama-nama penyakitnya dan semua gejalanya, setelah itu saya mulai menerjemahkannya agar membuat semua orang dapat mengerti apa yang diterjemahkan oleh diri saya sendiri.kerja tidak sampai satu minggu, saya mulai mengetahui apa kelemahan yang ada di klinik tersebut, klinik itu tersedia 4 dokter dari china, obatnya semua berupa ramuan dari china yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. mereka lebih mementingkan uang daripada penyakit pasien (itu wajar sih ..hahaha), sehingga banyak pasien yang konsultasi kesana, mereka tidak dapat melanjutkan kesembuhan penyakitnya hanya karena paket obatnya sangatlah mahal hingga bisa mencapai puluhan juta.
Tanggal 6 Agustus saya mendapat tawaran pekerjaan sebagai guru di Cerdas Bangsa College yang dikenalin oleh sepupuku Cia2, saya pun mencoba melamarnya, malam hari saya memberikan surat lamaran, sangat beruntung saya langsung bertemu dengan istri kepala sekolahnya, saya diinterview selama 3 jam oleh kepala sekolah, karena saya mengetahui bahwa kepala sekolah ini sangat mengerti budaya china, saya pun ikut membagikan budaya china yang kukenal tentang konfucious, dan tempat-tempat china yang enak. karena enaknya bersharing dengan kepala sekolahnya sehingga dari jam 9 sampai jam 11 malam lwat baru selesai. hahahahahahaha..Beliau menerima ku sebagai konsultasi dan guru ditempatnya, dan saya pun mulai bekerja di college itu pada tanggal 9 Agustus.
Saya tetap menjadi translator freelance di klinik taipei tersebut untuk membantunya menerjemahkan majalah dari jam 9 pagi sampai jam 12 siang, dan tidak bekerja full time ditempatnya lagi, dari jam 12.30 siang s.d jam 8.30 malam saya bekerja di cerdas bangsa college.Disana saya belajar bagaimana mengajari anak-anak, remaja dan kelas dewasa. ingin menjadi seorang guru yang baik, sangatlah tidak mudah. karena menjadi seorang guru yang tegas dengan penuh logika, kamu hanyalah akan dibenci anak-anak yang belum mengerti , berbeda lagi dengan kelas anak remaja dan kelas orang dewasa. mengajari anak-anak yang dibawah umur, kamu bukan harus mengajari anak-anak tetapi harus belajar mencintai mereka dan menerima mereka sebagai anakmu sendiri, dengan begitu secara otomatis kita akan memikirkan cara yang mudah untuk mengajari anak-anak dengan kesabaran.Sangat tidak diduga, college ini juga dapat menyiapkan berbagai beasiswa S1 ke china untuk belajar. saya daftar S1 nya, dan semoga tahun depan saya bisa dapat beasiswanya. hehehehe.. :))
Jam 5 pagi saya bangun dirumah tante, berhubung rumah tante jauh dari tempat kerja,saya buat bekal sendiri untuk makan disiang hari, dan jam 7 pagi keluar dari rumah tante, saya belajar menaiki bus way yang dijakarta. dari sunter jalan kaki setengah jam sampai halte cempaka mas dan membeli tiket dengan harga 3500 , naik bus ke kalideres dengan waktu 1 jam sampai ke bus way grogol, dari grogol saya naik bus langsung ke halte jembatan besi season city, klinik taipei dari season city sudah sangat dekat dengan pluit tempat collegeku.
Karena untuk menjaga keamananku saya pun berpakain jaket yang tebal, pakai masker dan kacamata agar tidak dikenalin orang2 saat duduk di busway.
Pengalaman yang sangat menyenangkan dan belajar banyak sekali, dari segi manapun. walaupun Full Jadwal disini tetapi saya sedikit tidak merasakan akan keputusasaan dan kecapaian, karena apabila kamu setiap hari mengerjakan dengan ikhlas dan senantiasa berbagi maka otomatis kamu akan enjoy dalam pekerjaannya. selalu berpedoman kepada Buddha Dharma, maka jalan yang ditempuh tidak akan salah. Temukanlah keberanian kita untuk mencapai impian kita.
Senantiasa memberi dalam melayani masyarakat, dari segi pekerjaan manapun cobalah untuk mencari apa yang dapat belajar dan apa yang dapat dikembangkan lebih baik lagi.
Sampai detik ini saya masih sangat bersyukur apa yang telah kudapatkan semua ini.. Terima Kasih kepada Shifu yang memberikan kesempatan untuk belajar terjemahan buku agama Buddha selama satu setengah tahun ini, Terima Kasih kepada Papa yang memberikanku belajar bahasa mandarin di china selama 5 bulan dan berhasil mendapatkan certificate bahasa dan certificate HSK 5. Terima Kasih jodoh yang baik ini saya berhasil menerapkan Dharma yang sebenarnya untuk diterapkan di masyarakat. Humanistik Buddhism yang selama 8 tahun saya belajar di BLIA YAD, adalah HAL yang paling LUAR BIASA . menerapkan 4 pemberian kepada semua orang , memberikan kenyamanan, memberikan harapan, memberikan kepercayaan, dan memberikan kebahagiaan.
Jalan yang akan kita tempuh masih panjang, banyak sekali rintangan dan halangan yang harus kita jalani. so,STAY STRONG DAN CAPAILAH LANGIT SENDIRI UNTUK MASA DEPAN KITA.. Let's DO IT GUYS!!!! ^^ Buddha Dharma depend on me!! hehehe